Sosialisasi Kebijakan dan Program Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek bagi Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Bengkulu

Bengkulu, Dehasen – Sosialisasi kebijakan dan program Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek diselenggarakan di Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED Bengkulu), Senin (9/10/2023). Peserta terdiri dari sebelas universitas swasta yang tersebar di Provinsi Bengkulu.

Sosialisasi kebijakan dan program dipaparkan oleh Dr. Lukman, S.T., M.Hum., selaku Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti, drh. Hj. Dewi Coriyati, M.Si., salah satu Anggota Komisi X DPR RI, serta Aulia Ni’matu Fajar, S.H., M.H., selaku Ketua Pokja Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Akademik.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dr. Bando Amin, selaku Pimpinan Yayasan Dehasen, menyampaikan ucapan selamat datang bagi Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti dan Komisi X DPR RI serta seluruh tamu undangan yang hadir. Beliau mengemukakan dan mengapresiasi mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka karena di universitas swasta diperlukan inovasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan bagi lulusan.

“Salah satu inovasi yang sudah dilaksanakan yakni program yang dirilis Yayasan Dehasen bertajuk “IKUTT VALUPI” dengan berorientasi dengan program pertanian. Hal ini dikarenakan berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat luas mengenai kesejahteraan baik petani dan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutur Dr. Bando.

Dr. Lukman, S.T., M.Hum. mengapresiasi penyelenggaraan yang digelar di UNIVED Bengkulu yang berjalan meriah dan intensif. Selain itu, beliau juga mengemukakan mengenai progresif dan masifnya minat masyarakat usia produktif untuk berkuliah. Khususnya di kampus swasta, Yayasan di Provinsi Bengkulu mampu menampung dan menyerap lulusan SMA/SMK/MA untuk melanjutkan kuliah demi tercapainya kehidupan yang lebih baik.

“Lulusan universitas swasta juga perlu berkembang dan bersaing di dunia kerja. Kampus-kampus harus berpikir lebih progresif dan move on terhadap hal-hal di masa lampau sehingga perlu meningkatkan kemampuan yang berorientasi pada kebutuhan pangsa pasar pekerjaan di masa mendatang,” ujar Dr. Lukman.

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti berpesan agar perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu didesain untuk bekerja bukan hanya skala lokal namun juga di dunia kerja atau industri tingkat nasional bahkan hingga skala internasional. Satu yang yang ditekankan juga berkaitan dengan pentingnya berhijrah dalam konteks pola pikir pengelola perguruan tinggi agar meningkatkan kualitas dan mengedepankan layanan bagi mahasiswa agar mampu diserap dunia kerja secara global.

Lebih lanjut, drh. Hj. Dewi Coriyati, M.Si., dari Komisi X DPR RI mengemukakan kemitraan yang terjalin antara Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi khususnya Ditjen Dikti Ristek mendukung penuh program yang dipaparkan karena berdampak positif pada perkembangan kemampuan mahasiswa dan lebih berpotensi terserap di dunia kerja.

“Kami sepenuhnya mendukung askesibilitas yang dilakukan oleh Ditjen Dikti Ristek pada kampus swasta sehingga terjadi pemerataan pendidikan tinggi,” kata drh. Hj. Dewi Coriyati, “perguruan tinggi swasta meningkatkan kualitas lulusan karena dapat menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggara institusi pendidikan,” pungkas Anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Sesi terakhir dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan oleh Ibu Aulia Ni’matu Fajar, S.H., M.H., selaku Ketua Pokja Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Akademik berkaitan dengan peningkatan mutu dan penyehatan kualitas penataan perguruan tinggi akademik. Fokus utama yang disampaikan yakni berkaitan dengan tata kelola perguruan tinggi agar selaras dan sesuai dengan program kurikulum yang ada. Selain itu, juga disampaikan mengenai hal-hal teknis berkenaan dengan pendirian, pelaksanaan, dan evaluasi perguruan tinggi.

 

Reporter: Eko Setyawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *