Solusi Sehat dari Alam: Kelompok 1 KKN Universitas Dehasen Bengkulu Cegah ISPA di KWT Sumber Berkah dengan Proker SAPA (Sumber Sari Bebas ISPA)

 

Pada Sabtu, 27 Januari 2025, Kelompok 1 KKN Universitas Dehasen Bengkulu melaksanakan penyuluhan kesehatan yang sangat antusias di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Berkah, Desa Sumber Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Sebanyak 15 peserta hadir dalam kegiatan ini untuk mendapatkan informasi yang sangat berguna mengenai pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA sendiri menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat, terutama di daerah yang rentan terhadap perubahan cuaca dan polusi udara. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis yang mudah diterapkan untuk menghindari penyakit tersebut, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka.

Dalam penyuluhan ini, materi disampaikan menggunakan media leaflet yang jelas dan mudah dimengerti. Para peserta diajak untuk memahami lebih dalam mengenai penyebab, gejala, dan cara pencegahan ISPA, termasuk pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta perilaku hidup sehat. Salah satu tema yang menarik perhatian peserta adalah penggunaan ramuan alami berbahan dasar jahe dan madu yang diyakini dapat membantu meringankan gejala ISPA.

Sesi diskusi menjadi salah satu bagian yang sangat dinantikan. Dengan antusias, peserta bertanya tentang cara meracik ramuan jahe dan madu yang tepat serta cara konsumsi yang efektif. Mereka juga berbagi pengalaman tentang pengobatan tradisional yang telah mereka coba sebelumnya, menciptakan suasana yang hidup dan penuh energi. Beberapa peserta bahkan menunjukkan minat besar untuk mulai menanam jahe di pekarangan rumah mereka, agar lebih mudah mendapatkan bahan alami tersebut. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan alam sekitar untuk menjaga kesehatan.

 

Kelompok 1 KKN Universitas Dehasen Bengkulu sangat berharap agar ilmu yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta, sehingga mereka bisa menjaga kesehatan keluarga mereka dengan cara yang alami dan efektif. Penyuluhan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dini terhadap ISPA, yang pada akhirnya dapat mengurangi angka penderita ISPA di desa tersebut.

Semangat dan antusiasme peserta selama acara menunjukkan bahwa edukasi kesehatan yang diberikan sangat dibutuhkan, terutama bagi masyarakat yang ingin mengetahui cara-cara alami untuk menjaga kesehatan. Dengan pengetahuan yang tepat, mereka bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga tanpa bergantung pada pengobatan yang mahal atau sulit dijangkau. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi yang baik antara universitas dan masyarakat, kita bisa menciptakan perubahan positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Kelompok 1 KKN Universitas Dehasen Bengkulu berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam memperkenalkan lebih banyak lagi solusi alami yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumber Sari, serta membuka peluang untuk terus berinovasi dalam memberikan edukasi kesehatan yang lebih luas dan merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *