PELITA (Pencegahan Kekerasan Seksual untuk Remaja Tercinta) menjadi langkah nyata yang diambil oleh mahasiswa/i KKN Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025, bertempat di SMPN 01 Kabawetan, Dusun III, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Penyuluhan dimulai pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh 90 siswa/i kelas 8 dan 9 serta didampingi oleh dua guru pendamping. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta langkah-langkah konkret dalam mencegah kekerasan seksual. Tema yang diangkat ini menjadi sangat relevan, mengingat tingginya kebutuhan akan edukasi yang mampu melindungi remaja dari risiko yang dapat mengancam masa depan mereka.
Untuk menyampaikan materi secara efektif, metode edukasi yang digunakan adalah media video animasi visual. Pendekatan ini dirancang agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa, sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Materi dalam video menjelaskan berbagai hal, mulai dari mengenali bentuk kekerasan seksual, cara menghindarinya, hingga bagaimana bersikap proaktif dalam melindungi diri sendiri dan teman-teman di sekitar.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara berlangsung. Mereka tak hanya menyimak dengan serius, tetapi juga aktif berdiskusi dan bertanya mengenai topik yang disampaikan. Pendampingan dari guru-guru yang turut hadir juga memberikan kontribusi besar dalam mendukung penyampaian materi kepada siswa.
Kegiatan PELITA merupakan bagian dari program kerja KKN kelompok 1 (KKN01_Sehati), yang saat ini bertugas di Desa Sumber Sari, Kabupaten Kepahiang. Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi remaja. Dengan menggandeng berbagai pihak, penyuluhan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang, baik bagi peserta maupun masyarakat sekitar.
Sebagai wujud tanggung jawab mahasiswa/i Universitas Dehasen Bengkulu, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan kesehatan tidak hanya sekadar teori, tetapi harus diaplikasikan langsung di tengah masyarakat. Dengan penyuluhan ini, diharapkan para siswa SMPN 01 Kabawetan dapat menjadi pelopor dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan lingkungannya, sekaligus membawa perubahan positif yang berdampak luas.
Universitas Dehasen Bengkulu terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, membawa solusi atas berbagai tantangan yang ada. PELITA menjadi simbol terang bagi para remaja, memberikan harapan akan masa depan yang lebih aman, sehat, dan penuh potensi. Melalui kegiatan ini, cahaya PELITA akan terus menyala, menyinari langkah generasi muda menuju kehidupan yang lebih baik.