Mahasiswa KKN-T FIKes Unived Bengkulu Berikan Pelayanan KB MKJP di Kelurahan Taba Baru

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan fokus pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kelurahan Taba Baru. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi erat dengan petugas Balai KB Kecamatan Lubuk Linggau Utara I.

Pelayanan KB MKJP ini disambut antusias oleh masyarakat Kelurahan Taba Baru. Para mahasiswa FIKes Unived Bengkulu, dengan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, memberikan penyuluhan komprehensif mengenai berbagai pilihan MKJP seperti IUD dan implan, termasuk manfaat, prosedur pemasangan, dan efek samping yang mungkin timbul. Selain edukasi, kegiatan ini juga memfasilitasi pemasangan MKJP bagi warga yang berminat, dengan pendampingan langsung dari tenaga kesehatan yang kompeten dari Balai KB Kecamatan Lubuk Linggau Utara I.

Koordinator KKN-T FIKes Unived Bengkulu di Kelurahan Taba Baru menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap program KB, khususnya MKJP yang terbukti efektif dalam menekan angka kelahiran dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin memahami pentingnya perencanaan keluarga dan dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya.

Pihak Balai KB Kecamatan Lubuk Linggau Utara I mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-T FIKes Unived Bengkulu. Kolaborasi ini dianggap sangat membantu dalam memperluas jangkauan pelayanan KB di wilayah tersebut. “Kerja sama dengan mahasiswa KKN ini sangat positif. Mereka menjadi perpanjangan tangan kami dalam mengedukasi masyarakat dan memfasilitasi pelayanan KB,” tutur salah satu petugas Balai KB.

Kegiatan pelayanan KB MKJP ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa KKN-T FIKes Unived Bengkulu kepada masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam upaya pengendalian penduduk dan peningkatan kesehatan reproduksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *