Bengkulu – Sebagai wujud nyata komitmen institusi dalam memperkuat pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang penelitian, Ketua Komite Etik turut menghadiri rangkaian kegiatan kunjungan silaturahmi dan diskusi bersama pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Bengkulu.
Acara bergengsi ini dilaksanakan pada hari Senin, 01 Desember 2025, bertempat di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen. Kegiatan ini mendapat sorotan utama dengan kehadiran dua tokoh sentral di dunia pendidikan tinggi, yaitu Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Bapak Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, dan Kepala LLDIKTI Wilayah II, Bapak Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Kehadiran mereka menegaskan peran strategis dalam mendorong kualitas dan integritas riset di lingkungan perguruan tinggi.
Penegasan Etika dan Integritas Riset
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komite Etik secara tegas menyampaikan pentingnya membangun ekosistem penelitian yang tidak hanya produktif, tetapi juga kokoh berlandaskan etika dan tanggung jawab ilmiah. Penegasan ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memastikan hasil riset yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menyambut baik komitmen tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi memberikan apresiasi tinggi atas upaya yang terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperkuat budaya riset yang berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga etik adalah kunci untuk mencapai kualitas Tridarma yang paripurna.
Harapan Kolaborasi dan Dampak Luas
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum krusial untuk meningkatkan kolaborasi, memperluas jejaring penelitian, serta memperkuat kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab berbagai tantangan nasional melalui karya ilmiah yang berkualitas.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan di tingkat nasional dan komitmen kuat dari lembaga etika, pengembangan penelitian ke depan diyakini akan semakin terarah dan berdampak luas bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.