FIKes Unived Gelar Pembukaan KKN Tematik di Desa E. Wonokerto, Musi Rawas

MUSI RAWAS, 3 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu hari ini secara resmi membuka program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa E. Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Pada Keluarga Berisiko Stunting,” KKN-T ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut.

Acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Dekan FIKes Unived, Ibu Ns. Berlian Kando Sianipar, S.Kep., M.Kes., Ph.D. Turut hadir perwakilan dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta seluruh mahasiswa peserta KKN-T yang siap mengabdikan diri selama beberapa minggu ke depan.

Dalam sambutannya, Ibu Berlian Kando Sianipar menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi isu kesehatan masyarakat. “Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga masalah kompleks yang membutuhkan pendekatan multi-sektoral. Melalui KKN-T ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan, memberikan edukasi, dan memberdayakan masyarakat, khususnya keluarga yang berisiko stunting,” ujarnya.

Kepala Desa E. Wonokerto, menyambut hangat kehadiran mahasiswa FIKes Unived. Beliau mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan FIKes Unived memilih desanya sebagai lokasi KKN-T. “Kami sangat bersyukur dan antusias. Kehadiran adik-adik mahasiswa ini tentu akan membawa angin segar dan membantu kami dalam upaya menurunkan angka stunting di desa kami,” ucap beliau.

Selama masa KKN-T, mahasiswa FIKes Unived akan menjalankan berbagai program kerja yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat terkait stunting, meliputi:

  • Penyuluhan Komprehensif: Mengedukasi masyarakat tentang penyebab, dampak, dan pencegahan stunting, termasuk pentingnya gizi seimbang sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
  • Pendampingan Keluarga Berisiko: Melakukan identifikasi dan pendampingan intensif pada keluarga yang memiliki balita atau ibu hamil dengan risiko stunting.
  • Pelatihan dan Demonstrasi: Mengadakan pelatihan pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi, serta demonstrasi pengolahan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi.
  • Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan tumbuh kembang balita secara berkala dan memberikan rekomendasi intervensi jika diperlukan.
  • Kerja Sama Lintas Sektor: Berkolaborasi dengan Posyandu, Puskesmas, dan pihak terkait lainnya untuk mengoptimalkan program.

KKN-T FIKes Unived ini menjadi wujud nyata komitmen perguruan tinggi dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga meninggalkan jejak positif dan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan bebas stunting di Desa E. Wonokerto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *