0Bengkulu, 2 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu hari ini secara resmi membuka program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tahun Akademik 2024/2025. Pembukaan KKN-T yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, mengusung tema krusial: “Pemberdayaan Masyarakat pada Keluarga Berisiko Stunting Melalui Pendekatan Multisektoral.”
Acara pembukaan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Unived, termasuk Dekan FIKes, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unived, Ketua Program Studi di lingkungan FIKes, perwakilan Pemerintah Kota Bengkulu, Lurah Sawah Lebar beserta jajarannya, perwakilan Puskesmas setempat, tokoh masyarakat, dan seluruh mahasiswa peserta KKN-T.
Dekan FIKes Unived dalam sambutannya menekankan urgensi tema stunting yang diangkat pada KKN-T kali ini. “Stunting adalah masalah gizi kronis yang memerlukan perhatian serius dan penanganan komprehensif. Melalui KKN-T ini, kami ingin mahasiswa FIKes berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kelurahan Sawah Lebar,” jelas Dekan. “Fokus kami adalah memberdayakan keluarga, memberikan edukasi, dan mendampingi mereka agar memiliki pemahaman serta kapasitas untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak mereka.”
Program KKN-T FIKes Unived di Kelurahan Sawah Lebar akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dengan serangkaian kegiatan yang terfokus pada pemberdayaan keluarga berisiko stunting, meliputi:
- Pemetaan dan Pendataan Keluarga Berisiko Stunting: Identifikasi awal keluarga yang memiliki potensi atau sudah mengalami kasus stunting.
- Edukasi Gizi dan Kesehatan Holistik: Penyuluhan interaktif mengenai pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan, pemberian ASI eksklusif, MPASI yang tepat, sanitasi lingkungan, serta stimulasi tumbuh kembang anak.
- Pendampingan Personal: Mahasiswa akan mendampingi secara langsung keluarga berisiko stunting, memberikan konsultasi gizi, dan memantau tumbuh kembang anak secara berkala.
- Pelatihan dan Pembentukan Kader Kesehatan: Melatih warga lokal menjadi kader kesehatan yang mampu melanjutkan program pencegahan stunting secara mandiri.
- Inovasi dan Kreasi Pangan Lokal Bergizi: Mengajarkan cara mengolah bahan pangan lokal menjadi menu bergizi dan ekonomis untuk anak.
- Kerja Sama Multisektoral: Berkolaborasi aktif dengan Puskesmas, Posyandu, PKK, dan pihak terkait lainnya untuk sinergi program.
Para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa posko di Kelurahan Sawah Lebar dan akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yang berkompeten. Diharapkan, melalui program KKN-T ini, FIKes Unived dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penurunan stunting di Kota Bengkulu, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat.