Fikes Unived Gelar Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS)

Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin oleh Fikes Unived Bengkulu yang bekerja sama dengan AGD 118 Jakarta. dilaksanakan pada 3 juni s/d 12 juni 2024,  Program studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Bengkulu & Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 mengadakan pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan perawat dalam menangani kasus kegawatdaruratan, di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unived Bengkulu.

MOT Pelatihan dari AGD 118 Pusat, menyatakan bahwa kompetensi yang harus dicapai oleh perawat dalam pelatihan BTCLS meliputi kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), penilaian awal (initial assessment), dan penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernapasan dan jalan napas (airway and breathing). “Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme perawat dalam menangani kondisi kegawatdaruratan, yang bertujuan menyelamatkan jiwa, meminimalisir kerusakan organ, serta mengurangi angka kematian dan kecacatan penderita,” tegasnya.

KaProdi Profesi Ners FIKES Unived Bengkulu, Danur Azizah Roesliana Sofais, M.Kes, dalam sambutannya menyatakan bahwa fakultas berkewajiban memfasilitasi pelatihan guna mempersiapkan lulusan/mahasiswa Profesi Ners sebelum masuk dunia kerja. “Kegiatan ini akan dilakukan secara reguler setiap tahunnya guna memastikan lahirnya perawat yang handal dan cekatan dalam menghadapi kegawatdaruratan,” ujar Danur Azizah.

Koordinator AGD 118 juga menyatakan siap mendukung visi dan misi Fikes Unived Bengkulu dalam peningkatan kapasitas SDM kesehatan. Ketuan Yayasan Dra. Ice Rakizah Syafrie, M, Kes menegaskan komitmennya untuk terus bekerjasama dengan AGD 118 dalam menjadikan program pelatihan berkelanjutan, guna tercapainya pelayanan gawat darurat yang kompeten, setara dengan pelayanan di Jakarta Pusat, serta di Bengkulu.“Kami siap mendukung Fikes Unived dalam meningkatkan kapasitas SDM kesehatan,” tandasnya.

Pelatihan BTCLS ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para perawat dan tenaga kesehatan lainnya, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi kegawatdaruratan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *