CEGAH DBD DENGAN PEDULI LINGKUNGAN

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes. Gejala DBD umum meliputi demam tinggi dan gejala seperti flu. Pada kasus DBD yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok), dan bahkan kematian.

Pada tanggal 31 Mei 2024 mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Dehasen mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berlokasi di masjid Al-Mubaraqah Dusun 4 Desa Pekik Nyaring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang DBD dan cara-cara pencegahannya.

Dalam kegiatan ini, tim penyuluhan membahas tentang definisi DBD, cara penularan, dan gejala penyakit. Mereka juga menjelaskan bagaimana DBD dapat dicegah dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan mengubah perilaku masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD.

Selain itu, tim penyuluhan juga menyoroti pentingnya komunikasi dengan teman sebaya yang pernah mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan DBD untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Mereka juga menekankan bahwa pencegahan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tapi juga perlu dukungan dari masyarakat dan pemerintah.

Kegiatan ini dihadiri oleh warga Dusun 4 Desa Pekik Nyaring yang sangat antusias dan aktif dalam mengikuti penyuluhan. Mereka juga banyak bertanya dan meminta klarifikasi tentang beberapa aspek DBD. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang DBD dan cara-cara pencegahannya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *