KEPAHIANG, BENGKULU – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen (UNIVED) menunjukkan komitmen nyata dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menjalin Kerjasama KKN Tematik bersama Puskesmas Bukit Sari, Kabupaten Kepahiang, yang membawahi wilayah binaan Desa Sukasari dan Desa Sumbersari.
Kerjasama ini menjadi landasan bagi implementasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Kebidanan FIKes Unived tahun 2025. Langkah strategis ini bertujuan untuk mendukung bidang pendidikan, khususnya dalam keterlibatan aplikatif ilmu kesehatan dan berorganisasi dalam bidang preventif, promotif, dan rehabilitatif di tengah masyarakat.
Penyerahan Memorandum of Understanding (MoU) secara resmi dilakukan dari Kepala Puskesmas Bukit Sari, Ibu Heni Mardiah, S.K.M., kepada Wakil Dekan I FIKes, Ibu Epina Pelizita, SKM., M.Kes., didampingi oleh Clinical Instructor (CI) Puskesmas dan Koordinator Kerjasama FIKes Unived.
Ibu Epina Pelizita, SKM., M.Kes., menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bukti nyata kegiatan pendidikan bukan hanya dilakukan di dalam kampus, namun juga di komunitas (masyarakat). “Kami berharap, dengan terjun dan terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat, mahasiswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat sehat,” ujarnya.
KKN Tematik berdampak FIKes Unived tahun 2025 mengusung tema besar: meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, memperbaiki perilaku, dan meningkatkan kesadaran pentingnya arti hidup sehat bagi individu, keluarga, lingkungan, atau masyarakat.
Kegiatan ini secara khusus juga diarahkan untuk:
Mendukung arahan Kemenristekdikti terkait keterlibatan mahasiswa di masyarakat. Mendukung program pemerintah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yaitu: Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Intervensi Kesehatan Mental. Pemeriksaan Kehamilan minimal 6x untuk meminimalkan komplikasi kehamilan, persalinan, dan pasca salin.
Seluruh kegiatan ini dirancang agar relevan dengan kearifan lokal budaya setempat, memastikan pemberdayaan yang berkelanjutan dan tepat sasaran di Desa Sukasari dan Sumbersari.
