BENGKULU, MALAYSIA – Delegasi dari Yayasan Dehasen dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam kancah akademik internasional dengan menghadiri 1st International Conference on Nursing Education and Practice (ICNEP) 2025. Konferensi tersebut diselenggarakan di The Everly Putrajaya, Malaysia, pada 19-20 November 2025.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Yayasan Dehasen, Bando Amin C. Kader. Turut hadir dalam kegiatan ilmiah ini adalah Dekan FIKes Unived Bengkulu, Ns. Berlian Kando Sianipar, S.Kep., M.Kes., Ph.D., Wakil Dekan (Wadek) Epina Pelizita, SKM., M.Kes., serta Kepala Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Tuti Rohani, S.Si.T., M.Kes.

Dalam pidatonya, Bando Amin C. Kader menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Lincoln atas kesempatan berharga ini. Ia memaparkan sejarah singkat institusi yang kini dikenal sebagai Universitas Dehasen Bengkulu—hasil penggabungan dari tiga sekolah tinggi—yang berlandaskan dedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Filosofi “Dengan Hasil Sendiri” untuk Lulusan Pencipta Lapangan Kerja
Kepala Yayasan Dehasen menekankan bahwa lembaga tersebut menjunjung tinggi filosofi “Dengan Hasil Sendiri” (Dehasen), yang menjadi dasar untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, mandiri, dan mampu memberikan nilai tambah. Filosofi ini mencerminkan komitmen untuk membentuk lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui kreativitas dan kemandirian.
”Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat dan dinamika global yang berubah begitu cepat, tuntutan terhadap kompetensi lulusan semakin tinggi,” ujar Bando Amin C. Kader. Oleh karena itu, Universitas Dehasen Bengkulu terus berupaya adaptif dan berwawasan ke depan, dengan mengintegrasikan perkembangan teknologi terbaru ke dalam kurikulum. Universitas memandang literasi digital, kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, kerja tim, serta pembelajaran sepanjang hayat sebagai fondasi utama bagi lulusan yang kompetitif.

Kehadiran 45 Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat sebagai Presenter
Kehadiran delegasi semakin lengkap dengan partisipasi aktif mahasiswa. Sebanyak 45 orang mahasiswa dari Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Dehasen Bengkulu hadir di ICNEP 2025 sebagai “PRESENTER” untuk mengikuti oral presentation. Partisipasi ini merupakan bagian dari proses akademik mereka.
Bando Amin C. Kader berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pembelajaran yang memperkaya wawasan, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas jejaring akademik para mahasiswa. Ia menutup pidato dengan harapan agar kerja sama yang baik dengan Universitas Lincoln dan institusi internasional lainnya dapat terus terjalin di masa mendatang.

