21 April merupakan hari yang bersejarah bagi kebangkitan kaum hawa di Indonesia. Hari ini adalah hari nasional di mana kaum hawa mendapatkan hak yang sama dengan kaum adam. Melalui perjuangannya, R.A. Kartini berhasil menempatkan perempuan setara dengan laki-laki. Gelora semangat perjuangan sosok R.A. Kartini tidak boleh dibiarkan redup begitu saja. Perayaan yang bertajuk “Merangkai Kembali Semangat Kartini” ini merupakan upaya untuk mengembalikan roh juang R.A. Kartini di tengah kemodernisasi saat ini. Gelora emansipasi wanita yang dibawakan R.A. Kartini menjadi satu gelora yang membawa manfaat luar biasa, khususnya bagi kaum perempuan.
Berkat beliaulah, kedudukan perempuan bisa lepas dari belenggu feodalisme yang selalu menempatkan mereka pada posisi belakang dan dikesampingkan. Melalui semangat kepedulian dan perjuangan sosok perempuan yang bernama asli Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat, perempuan kini memiliki kedudukan yang sama dengan kaum laki-laki. Sebelum adanya R.A. Kartini, bahkan sampai ke masanya pun, perempuan tidak dapat menikmati bangku pendidikan. Hanya pria dan para bangsawan saja yang dapat merasakan nikmatnya bangku pendidikan. Berkat daya juang itulah, hingga saat ini, perempuan bisa melenggangkan segala kemampuan di berbagai bidang.
Bengkulu, Selasa 22 April Tahun 2025, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu dan IKAPRI (Ikatan Kartini Profesional Indonesia) menggelar acara peringatan Hari Kartini dan HUT IKAPRI ke-XI.
Rangkaian kegiatan acara Hari Kartini dan HUT IKAPRI ke-XI diisi dengan Lomba Fashion Show Kebaya Bebas, Pantas, dan Cantik yang diikuti oleh dosen-dosen, staf FIKES, anggota DPD IKAPRI Provinsi Bengkulu, dan DPC IKAPRI Kabupaten Bengkulu Selatan.