Menurut Moehji (2019), makanan jajanan pada umumnya mengandung tinggi karbohidrat, sehingga membuat cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat diragukan. Makanan yang tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan anak, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan berfungsi secara normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan terganggu, jumlah selotak berkurang, dan terjadi ketidak sempurnaan biokimia dalam otak sehingga berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitifanak (Anwar,2020).
Penyuluhan yang di lakukan oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu di Raudhtul Athfal Habibilah Dusun 3 Desa Pekik Nyaring pada hari jum’at, 31 Mei 2024 jam 09:00 –s.d selesai, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahun anak-anak Raudhtul Athfal Habibilah tentang pentingnya memilih jajanan sehat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode caramahdan menampilkan video animasi tentang cara memilih jajanan sehat.
Kegiatan ini di awali dengan melakukan pengisian pre-test dan penyuluhan mengenai tentang cara memilih jajan sehat pada anak Raudhtul Athfal Habibilah serta menampilkan video animasi tentang cara memilih jajan sehat kemudian kembali mengisi post-test dan sesi tanya jawab.
Dengan demikian, penting bagi orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk meningkatkan promosi jajanan sehat dan edukasi tentang jajanan sehat kepada anak-anak secara baik dan benar. Penyuluhan ini menunjukkan bahwa permainan edukatif dapat menjadi media yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang cara memilih jajanan sehat.