pembukaan pelatihan perawatan luka mahasiswa/i prodi keperawatan (D3) via zoom meeting yg dibuka oleh ibu Nunung Nurhayati, S.Kep, Ners, ETN Ketua InWECNA Jawa Barat, pembukaan ini di ikuti oleh 61 peserta, Ka. Prodi Keperawatan (D3), Sambutan dari Dekan Fakultas ilmu kesehatan universitas Dehasen DR. Tuti Rohani, S.SiT, M.Kes. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari (2 hari online, 2 hari offline).
Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis. Sebuah penelitian terbaru di Amerika menunjukan prevalensi pasien dengan luka adalah 3.50 per 1000 populasi penduduk. Mayoritas luka pada penuduk dunia adalah luka karena pembedahan/trauma (48%), Ulkus kaki (28%), luka dekubitus (21%). Pada tahun 2009, MedMarket Diligence, sebuah asosiasi luka di Amerika melakukan penelitian tentang insiden luka di dunia berdasarkan etiologi penyakit. Diperoleh data untuk luka bedah ada 110,30 juta kasus, luka trauma 1,60 juta kasus, luka lecet ada 20,40 juta kasus, luka bakar 10 jt kasus, ulkus dekubitus 8,50 juta kasus, ulkus vena 12,50 juta kasus, ulkus diabetik 13,50 juta kasus, amputasi 0,20 juta per tahun, karsinoma 0,60 juta pertahun, melanoma 0,10 juta, komplikasi kanker kulit ada sebanyak 0,10 juta kasus (Diligence, 2009).